Suara.com - Memperbesar penis alias Mr P mungkin jadi impian sebagian lelaki. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari ingin memuaskan pasangan hingga merasa minder dengan ukuran yang dimiliki.
Padahal, ukuran penis tidak selalu jadi jaminan kepuasaan saat bercinta. Jangan-jangan Anda hanya merasa ukuran penis kekecilan, padahal masih dalam kategori normal.
Dilansir laman KlinikLelaki.com. panjang penis saat ereksi bisa mencapai hingga 15 cm. Namun saat lemas, rata-rata penis memiliki panjang 6-7,5 cm.
Ingin memuaskan pasangan saat bercinta? Nanti dulu. Pakar mengungkap tidak semua perempuan menginginkan pasangan dengan penis, yang bisa menyebabkan nyeri dan lecet saat penetrasi.
Baca Juga: Fungsi Sunat Dewasa Bergeser Jadi Estetika, Kepala Penis Bisa Dibentuk
Justru, perempuan lebih menyukai lelaki yang tahan lama di ranjang daripada dengan penis besar.
Belum lagi risiko bahaya yang muncul ketika memperbesar penis secara sembarangan, seperti produk losion dan pil.
Pil dan losion untuk memperbesar penis yang beredar di pasaran biasanya mengandung vitamin, mineral, herbal atau hormon yang mengklaim dapat memperbesar penis.
Tidak ada satupun produk tersebut yang terbukti secara ilmiah mampu memperbesar penis. Sebaliknya, beberapa produk justru terbukti berbahaya. Selain pil dan losion, vacum pump juga disebut dapat menambah ukuran penis.
Cara kerja dari pompa tersebut adalah dengan mengalirkan darah ke penis dan membuatnya membengkak, seringkali digunakan untuk terapi disfungsi ereksi.
Baca Juga: Anak Gemuk Bikin Penis Tak Terlihat, Perlukah Diet Sebelum Sunat?
Dalam jangka panjang penggunaan alat ini justru bisa menyebabkan rusaknya jaringan elastis pada penis.
Bagaimana, masih ingin mempebesar penis meski sudah mengetahui fakta-fakta ini?