Karena Paket Isi Durian, 12 Tukang Pos Harus Dilarikan ke Rumah Sakit!

Selasa, 23 Juni 2020 | 18:33 WIB
Karena Paket Isi Durian, 12 Tukang Pos Harus Dilarikan ke Rumah Sakit!
Ilustrasi durian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua belas tukang pos di Jerman dilarikan ke rumah sakit dan beberapa lainnya diungsikan dari kantor lantaran bau menyengat dari sebuah paket.

Polisi, dan petugas pemadam kebakaran serta layanan darurat dipanggil ke kantor pos di kota Bavarian Schweinfurt pada Sabtu (20/6/2020) untuk menyelidiki bau menyengat dari paket, yang ternyata berisi durian.

"Karena isi yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersangka memiliki risiko besar," catat kepolisian Schweinfurt dalam pernyataan, dikutip CNN Internasional.

Seluruh gedung dievakuasi, dengan sekitar 60 karyawan terpaksa pergi dari kantor bahkan sebelum paket diselidiki.

Baca Juga: Mobil Masih Bau Dealer, Sopir Ini Justru Lakukan Hal yang Mengejutkan

Setelah dibuka, paket tersebut berisi empat buah durian Thailand, yang dikirim ke seorang penduduk kota berusia 50 tahun dari seorang teman di Nuremberg, Bayern.

Buah durian. (Shutterstock)
Buah durian. (Shutterstock)

"Sebanyak dua belas tukang pos mengeluh mual dan harus dirawat inap," kata seorang polisi di Schweinfurt, seraya menambahkan enam orang dibawa ke rumah sakit untuk tindakan pencegahan.

Sedikitnya insiden ini memanggil enam ambulan, dua kendaraan darurat dan lima mobil petugas lainnya ke kantor pos. Tiga mobil pemadam kebakaran juga terlibat.

Setelah tahu, durian tersebut dibawa ke penerima paket.

Ini bukan kali pertama durian menimbulkan kepanikan. Tahun lalu, staf di perpustakaan Universitas Canberra dipaksa untuk mengevakuasi bangunan karena ada dugaan kebocoran gas, tetapi sebuah penyelidikan mengungkapkan bau tersebut berasal dari durian.

Baca Juga: Makan Nasi Pakai Bawang Goreng Segunung, Warganet: Auto Bau Ketek, nih!

Sementara durian di Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara sangat digemari, beberapa orang Barat justru tidak menyukainya. Terutama karena baunya yang menyengat.

Singapura telah melarang buah dengan kulit berduri ini berada di sistem kereta bawah tanah. Beberapa hotel pun melarang adanya buah ini karena alasan bau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI