Suara.com - Penanganan pandemi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapat kritik dari Presiden Uganda Yoweri Museveni.
Dilansir Anadolu Agency, Yoweri Museveni menuding WHO tidak konsisten dan hanya mengeluarkan instruksi-instruksi yang tidak praktis.
"Misalnya, WHO meminta agar orang-orang berkewarganegaraan asing yang berencana memasuki Uganda tetapi didiagnosis dengan virus korona saat dites di perbatasan untuk diizinkan masuk ke Uganda dan dihitung sebagai pasien Covid-19 di Uganda," tutur dia.
Menurut Museveni, orang-orang itu terpapar sebelum memasuki Uganda, sehingga tidak adil jika Uganda yang menanggung beban tersebut.
Baca Juga: Sempat Dituduh Membodohkan, Kini Mr Bean Digaet WHO Tangani Pandemi Corona
"Cara mereka menangani masalah ini tidak benar. Mereka benar-benar membutuhkan bantuan," kata dia lagi.
Meskipun begitu, dia menekankan bahwa dirinya tidak menentang WHO seperti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Saya tidak ingin menentang WHO seperti Presiden Trump, tetapi saya hanya ingin mereka melakukan hal yang benar," imbuh Museveni.
Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Uganda mencapai 774 dan 631 di antaranya sudah dinyatakan pulih.
Sekitar 167 orang berkewarganegaraan asing telah didiagnosis dengan Covid-19 di perbatasannya dan dikirim kembali ke negara mereka.
Baca Juga: WHO: Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi, Bisa Berlangsung Dua Setengah Tahun