Tak Tahu Dirinya Hamil, Gadis 21 Tahun Melahirkan setelah Sakit Kram Perut

Senin, 22 Juni 2020 | 21:05 WIB
Tak Tahu Dirinya Hamil, Gadis 21 Tahun Melahirkan setelah Sakit Kram Perut
Ilustrasi perempuan melahirkan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daisy Young tidak tahu bahwa dirinya hamil hingga empat jam kemudian setelah ia pulang dari rumah sakit. Usai ia memeriksakan diri karena menderita kram perut, gadis 21 tahun tersebut melahirkan bayi laki-laki.

Segera setelah melahirkan, gadis yang sedang menetap di Dundee, Skotlandia, langsung menghubungi ibunya, mengatakan ia sedang di rumah sakit.

"Pikiran pertamaku adalah dia mengalami kecelakaan mobil. Aku menelepon dan dia hanya berkata, 'aku punya anak'. Aku tidak bisa mempercayainya," jelas Maggy Young, ibu Daisy yang sudah lama tidak bertemu putrinya karena pemberlakuan lockdown.

Daisy mengatakan sehari sebelum melahirkan ia mengalami kram perut, namun ia mengabaikannya.

Baca Juga: Karena Digendong Penjenguk, Bayi 40 Hari Positif Virus Corona dan Meninggal

"Namun sakitnya menjadi lebih buruk dalam semalam jadi aku pergi ke A&E (layanan gawat darurat & korban jiwa di Britania Raya). Para dokter mengatakan, 'mungkin kamu hamil', tapi aku merasa tidak mungkin," kata Daisy kepada BBC.

Daisy Young dan Elijah John Young (Maggy Young/BBC.com)
Daisy Young dan Elijah John Young (Maggy Young/BBC)

Ia mengaku masih mengalami menstruasi sebelum melahirkan. Tetapi Daisy juga sadar dirinya bertambah gemuk.

"Mereka tetap melakukan pemindaian dan memberi tahu saya bahwa saya hamil 37 minggu dan akan melahirkan. Aku terkejut," sambungnya.

Dia pergi ke rumah sakit pada pukul 14.30 waktu setempat pada Selasa (9/6/2020), dan pada pukul 18.48 waktu setempat ia melahirkan putranya, Elijah John, yang memiliki berat tiga kilogram.

Maggy tiba pada pukul 02:00 hari berikutnya setelah diperbolehkan menjenguk oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga: Studi: Bayi dengan Covid-19 Mengembangkan Gejala Ringan, Kebanyakan Demam

"Karena keterkejutan itu, mereka lebih peduli pada kesehatan mental Daisy. Aku masuk dan melihatnya," jelas Maggy.

Karena Daisy tidak mungkin merawatnya sendiri, akhirnya ia kembali ke Crook, County Durham, di timur laut Inggris.

"Dia bertanya apakah dia bisa pulang, aku berkata, 'tentu saja'," tandas Maggy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI