Suara.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat resmi dibuka pada Minggu (21/6/2020) di tengah masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Sejumlah warga antusias memadati kawasan tersebut. Dalam sejumlah gambar yang diabadikan CFD saat minggu lalu relatif ramai dipadati oleh masyarakat.
Lantas, perlukah kita untuk melakukan tes virus corona setelah menghadiri sebuah acara dengan banyak orang seperti CFD tadi?
Dilansir dari Healthline, menurut Jason Yang, PhD, asisten profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey, pemahaman kita tentang Covid-19 masih terus berkembang.
Baca Juga: Mengapa Jaga Jarak 1,5 Meter Dianggap Mampu Tangani Virus Corona?
Namun, konsensus ilmiah saat ini adalah bahwa pertemuan publik besar apa pun akan membahayakan kita.
Bahkan jika orang saat ini tidak menunjukkan gejala, mereka masih mampu menularkan virus, jelasnya.
Yang mengatakan bahwa seorang harus segera dites jika mengetahui bahwa telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif.
Mereka juga sebaiknya dites jika mulai mengalami Covid-19 gejala, seperti batuk, sesak napas, atau demam.
Namun, jika Anda baru-baru ini menghadiri acara besar dan padat seperti protes atau pertemuan serupa, Yang merekomendasikan menunggu seminggu sebelum diuji.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Malaysia Sudah Lebih dari 8.500
"Masa inkubasi untuk virus SARS-CoV-2 adalah 1 hingga 2 minggu, jadi diuji segera setelah ... dapat memberikan hasil negatif palsu," jelasnya.