Dokter di Italia Sebut Virus Corona Melemah dan Bisa Hilang Tanpa Vaksin

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 22 Juni 2020 | 18:50 WIB
Dokter di Italia Sebut Virus Corona Melemah dan Bisa Hilang Tanpa Vaksin
Ilustrasi Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah dan Bisa Hilang Tanpa Vaksin. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter penyakit menular di Italia percaya bahwa virus corona atau Covid-19 melemah dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa vaksin.

Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino, mengatakan virus itu tampaknya menjadi melemah karena mungkin karena mutasi genetik.

"Kesan klinis yang saya miliki adalah bahwa virus ini berubah dalam tingkat keparahan," kata Bassetti demikian seperti dilansir dari New York Post.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah dan Bisa Hilang Tanpa Vaksin (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

“Pada bulan Maret dan awal April polanya sangat berbeda. Orang-orang datang ke unit gawat darurat dengan penyakit yang sangat sulit untuk dikelola dan mereka membutuhkan oksigen dan ventilasi, beberapa pneumonia berkembang."

Baca Juga: Update Virus Corona Global 22 Juni: Total Kasus Dunia Tembus 9 Juta Kasus

Namun dia mengatakan dalam sebulan terakhir, pola ity telah benar-benar berubah.

"Itu seperti harimau yang agresif di bulan Maret dan April, tetapi sekarang ini seperti kucing liar," kata Bassetti.

“Bahkan pasien lanjut usia, berusia 80 atau 90 tahun, sekarang duduk di atas tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama akan meninggal dalam dua atau tiga hari sebelumnya. "

Dia mengatakan salah satu alasan mengapa virus menjadi lebih lemah adalah karena virus itu bermutasi sebagai respons terhadap langkah-langkah jarak sosial.

“Saya pikir virus telah bermutasi karena sistem kekebalan tubuh kita bereaksi terhadap virus dan kita memiliki viral load yang lebih rendah sekarang karena terkunci, memakai topeng, jarak sosial,” katanya.

Baca Juga: Ventilator Buatan Turki Bantu Penanganan Virus Corona di Brasil

"Kami masih harus menunjukkan mengapa sekarang berbeda."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI