Studi: Transfusi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Terbukti Aman!

Senin, 22 Juni 2020 | 16:40 WIB
Studi: Transfusi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Terbukti Aman!
Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sebuah studi baru tentang transfusi plasma konvalesen pada 20 ribu pasien virus corona menunjukkan bukti kuat bahwa pengobatan ini aman dan terkait dengan peningkatan kelangsungan hidup pasien.

Terapi plasma konvalesen merupakan bentuk vaksinasi pasif dari pasien Covid-19 yang baru sembuh dengan menyalurkan darahnya kepada pasien yang masih positif virus corona.

Darah pasien ini diketahui memiliki antibodi yang dapat digunakan sebagai antivirus.

"Plasma konvalensi memiliki catatan sejarah yang kuat tentang beberapa kemanjuran selama pandemi infeksi akut," kata penulis penelitian, dikutip Fox News.

Baca Juga: Lehernya Cedera, Atta Halilintar Jalani Terapi Khusus

Penelitian yang terbit pada Rabu (17/6/2020) di Mayo Clinic Proceedings, menawarkan analisis yang lebih luas dengan laporan awal 5.000 pasien yang ditransfusikan.

Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Ilustrasi transfusi plasma (Shutterstock)

Pasien diberi plasma melalui program akses yang dikembangkan oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan Mayo Clinic.

Antara 3 April hingga 11 Juni tahun ini, 21.987 pasien Covid-19 menerima transfusi plasma. Hampir semua pasien memiliki kondisi Covid-19 parah atau mengancam jiwa.

Peneliti mengatakan dalam studi yang lebih besar, frekuensi efek samping serius terus menurun secara keseluruhan, kurang dari satu persen pada semua transfusi yang dilakukan.

Tingkat kematian dalam tujuh hari turun menjadi 8,6%, padahal laporan awal pada 5.000 pasien menunjukkan 12%.

Baca Juga: Alat Terapi Kanker Bantu Peneliti Temukan Target untuk Vaksin Covid-19

Namun, para peneliti mengatakan dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengevaluasi penjelasan potensial dari terapi transfusi plasma konvalesen ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI