Alasan mengapa serangan GERD kerap seperti serangan jantung dan menimbulkan sakit tenggorokan hingga tercekat adalah karena asam lambung yang naik dapat mengikis dan mengiritasi dinding pelapis kerongkongan.
Alhasill, timbulah sensasi nyeri, panas, dan seolah terbakar di ulu hati serta tenggorokan (heartburn), dan rasa asam di mulut.
Oleh karenanya, para penderita GERD disarankan tidak makan banyak dalam waktu bersamaan. Saat banyak makan, lambung akan merasa kadar asam tidak cukup untuk mengolah makanan, sehingga asam lambung kembali diproduksi secara berlebih hingga kembali naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Pelatih Bayern Munich Dukung Lewandowski Patahkan Rekor Gerd Muller