Sempat Sembuh dan Donasikan Plasma, Perempuan Ini Malah Kena Covid-19 Lagi

Senin, 22 Juni 2020 | 14:30 WIB
Sempat Sembuh dan Donasikan Plasma, Perempuan Ini Malah Kena Covid-19 Lagi
Plasma darah hasil donor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa pakar mengatakan bahwa pasien yang kembali positif Covid-19 disebabkan virus yang membutuhkan waktu untuk hilang dari tubuh, namun tidak bisa menularkannya pada orang lain.

Dr Robert Haley, seorang epidemiolog dari UT Southwestern, menyebutkan bahwa memang mungkin seseorang bisa terkena virus corona dua kali, namun kondisi ini cukup langka.

Dalam kasus Meredith, dokter yang menanganinya percaya bahwa virus jadi terbengkalai setelah terkena untuk pertama kalinya. Ini adalah sebuah teori dari Dr Benjamin Neuman, seorang virolog dari Texas A&M University-Texarkana.

Neuman mengatakan ia percaya bahwa tes positif kedua kalinya bukan berarti reaktivasi dari virus namun lebih mengarah pada munculnya lagi virus tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Diklaim Melemah? Bukan Lagi "Harimau" tapi "Kucing Liar"

Ia berpikir bahwa kemungkinan orang-orang telah keluar dari rumah sakit dengan masih membawa virus dalam dirinya, dan kemudian penyakit itu kembali menyerangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI