Suara.com - Pemerintah Singapura melaporkan penambahann jumlah kasus virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Singapura melaporkan 262 kasus baru Covid-19 pada Minggu (21/6/2020), menjadikan total keseluruhan kasus virus Corona mencapai 42.095.
Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan sebagian besar kasus merupakan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.
Kabar baiknya, sebanyak 765 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian hingga kini sudah ada sebanyak 34.224 pasien yang telah pulih sepenuhnya dari infeksi sejak wabah Covid-19 melanda Singapura.
Baca Juga: Lempar Anjing dari Lantai 3, TKI di Singapura Terancam Penjara 18 Bulan
Singapura memberlakukan pelonggaran pembatasan sosial fase kedua sejak 19 Juni.
Pada fase ini, Singapura akan menambah jumlah dan memperluas jangkauan tes diagnostik Covid-19 terhadap kelompok rentan atau memiliki risiko tinggi untuk terpapar.
"Dengan semakin banyak orang yang kembali ke tempat kerja, mulai pekan depan kami akan memperluas pengujian kepada semua orang berusia 45 tahun ke atas yang didiagnosis ISPA [infeksi saluran pernapasan]," ujar Kementerian Kesehatan Singapura dalam keterangannya.
Sebelumnya, pengujian terhadap orang dengan riwayat ISPA hanya dilakukan terhadap mereka yang berusia 65 tahun ke atas, petugas kesehatan staf lembaga pendidikan dan siswa berusia 13 tahun ke atas.
Dengan perluasan ini, imbuh Kementerian Kesehatan Singapura, pemerintah dapat membendung penularan lebih lanjut.
Baca Juga: Kabar Baik, Singapura Laporkan 775 Pasien Sembuh dari Virus Corona