Suara.com - Banyak orang berpikir, bahwa setiap jus buah pasti menyehatkan termasuk jus jeruk dalam kemasan. Tetapi ahli menyebut, bahwa jus jeruk kemasan sama sekali bukan termasuk minuman sehat seperti yang diiklankan.
"Jus jeruk (kemasan) bukanlah minuman sehat," kata Scott Kahan, MD, MPH, direktur National Center for Weight and Wellness pada Insider. Jus jeruk yang dimaksud Kahan adalah jus yang telah dimaniskan, biasanya dijual dalam bentuk kemasan.
Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan dari jus jeruk kemasan atau jus jeruk yang dimaniskan, antara lain:
Gula darah meningkat dan diabetes
Baca Juga: Selamat Hari Ayah Sedunia, Ini Sejarah Father's Day
"Jus jeruk mengandung gula dan kalori sebanyak soda," kata Kahan mengacu pada jus jeruk yang dimaniskan atau kemasan.
Menurut Kahan, segelas Coca Cola misalnya memiliki 26 gram gula, sementara segelas jus jeruk (8 ons) memiliki 22 gram gula.
"Penderita diabetes harus berhati-hati untuk menghindari jus jeruk yang dikonsumsi berlebihan," kata Kahan.
Kahan menegaskan, bahwa minuman manis dapat meningkatkan gula darah. Seiring waktu, lonjakan gula darah dapat menyebabkan kondisi berbahaya seperti penyakit jantung dan penyakit ginjal, bahkan untuk orang tanpa diabetes.
Berat badan bertambah
Baca Juga: Studi: Bayi dengan Covid-19 Mengembangkan Gejala Ringan, Kebanyakan Demam
Beberapa ahli merekomendasikan bahwa orang dewasa dan anak-anak harus makan buah utuh daripada minum jus buah yang dimaniskan. Ini karena buah mengandung serat yang memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang.