Ini dikarenakan Rusia berhasil melakukan pengetesan sebanyak 16,3 juta.
India masih menjadi negara kasus terbanyak di Asia, terbukti dengan penemuan 395.812 kasus, dengan per hari bertambah 14.721 kasus baru.
Total kematian di India bertambah sebanyak 366 orang, sehingga total kematian sebanyak 12.970 korban jiwa.
India berhasil mendeteksi banyak kasus dengan 6,4 juta pengetesan.
Baca Juga: Serumah Dengan Pasien Covid-19 Berisiko Tertinggi Terinfeksi, Benarkah?
Inggris cukup memprihatinkan, sudah terjadi 42.461 kematian padahal total kasus yang ditemui hanya sebanyak 301.815 kasus positif, per hari kasus baru bertambah 1.346.
Padahal pengetesan sudah dilakukan sebanyak 7,4 juta. Tapi mortalitas kematian di Inggris lebih tinggi dibandingkan Amerika dan Brasil.
Di sisi lain, Peru mengalami lonjakan kasus lampaui Italia dengan total kasus 238.011, sehari bertambah hingga 3.537 kasus baru. Sedangkan kematian 7.660 di Peru juga tercatat hampir menyamai Rusia.
China hari ini, Sabtu (20/6/2020) hanya bertambah 32 kasus baru, bahkan di negara tirai bambu itu tidak ada kasus kematian baru.
Total kasus positif 83.325 orang, kematian 4.634 orang, dan kesembuhan 78.398 orang, sehingga 94 pasien Covid-19 di negara itu sudah sembuh.
Baca Juga: WHO Hentikan Uji Coba Hidroksiklorokuin Untuk Pasien Covid-19
Di dalam negeri, Indonesia mencatatkan sebanyak 43.803 kasus, dengan temuan 1.041 kasus baru sehari. Korban meninggal dunia bertambah 34 orang, sehingga total kematian sebanyak 2.373 korban jiwa. Bersyukur, sebanyak 17.349 orang sudah sembuh dengan pemeriksaan dua kali tes dinyatakan negatif.