Orang dengan kondisi ini sering kali mencoba mengabaikan atau menekan pemikirannya untuk menetralisirnya. Namun, upaya tidak perah berhasil. Pikiran obsesif tidak menyenangkan inilah yang menyebabkan ketakutan, kecemasan, ketegangan dan jijik.
Orang bisa menghadapinya dengan CBT (terapi perilaku kognitif) adalah terapi terbaik untuk OCD. Terapi ini dilakukan dengan memaksa seseorang melawan pikiran-pikiran obsesif dan tidak menindaklanjutinya.
CBT akan mengajarkan seseorang untuk melawan ketakutan karena memaksa mereka menghadapi situasi yang sama setiap saat, tetapi penanganannya lebih baik.
Ketika masa pandemi virus corona sekarang ini, orang bisa melakukan terapi ini dalam masa isolasi mandiri, melalui telepon atau obat-obatan untuk membantu mengobati OCD.