Sulit Berkeringat Meski Aktif Bergerak? Mungkin Anda Mengalami Hipohidrosis

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2020 | 15:28 WIB
Sulit Berkeringat Meski Aktif Bergerak? Mungkin Anda Mengalami Hipohidrosis
lustrasi perempuan fitnes [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat cuaca panas maupun olahraga, biasanya seseorang akan mengeluarkan banyak keringat. Namun, ada pula yang justru sulit berkeringat, kondisi tersebut dikenal dengan hipohidrosis atau anhidrosis.

Dilansir dari Healthline, beberapa orang tidak dapat berkeringat karena kelenjar keringatnya tidak lagi berfungsi dengan baik. Ini dapat memengaruhi seluruh tubuh atau salah satu area saja, seperti ketiak, telapak tangan, wajah hingga selangkangan.

Hipohidrosis ringan dapat terjadi tanpa disadari kecuali Anda melakukan olahraga berat. Biasanya tubuh menjadi terlalu panas karena Anda sedikit atau bahkan tidak berkeringat.

Gejala-gejala hipohidrosis sendiri meliputi:

Baca Juga: Gampang Dibuat, Ini 5 Resep Camilan untuk Si Kecil yang Susah Makan

  • Sedikit berkeringat bahkan tidak sama sekali
  • Pusing
  • Kram atau kelemahan otot
  • Penampilan kulit memerah
  • Merasa terlalu panas
Ilustrasi panas matahari [shutterstock]
Ilustrasi panas matahari [shutterstock]

Penyebab Hipohidrosis

Seiring bertambahnya biasanya kemampuan untuk berkeringat berkurang. Kondisi yang merusak saraf otonom Anda, seperti diabetes, juga membuat masalah dengan kelenjar keringat Anda lebih mungkin.

Selain itu, kerusakan dan gangguan kulit ikut berpengaruh. Kerusakan kulit akibat luka bakar parah dapat secara permanen merusak kelenjar keringat Anda.

Hipohidrosis juga dapat dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu, terutama yang dikenal sebagai antikolinergik dapat menyebabkan berkurangnya keringat. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang meliputi sakit tenggorokan, mulut kering dan pengurangan keringat.

Beberapa orang mungkin mewarisi gen yang menyebabkan kelenjar keringatnya tidak berfungsi. Suatu kondisi turunan yang disebut displasia ektodermal hipohidrotik menyebabkan orang dilahirkan dengan kelenjar keringat yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Ini dapat menjadi penyebab hipohidrosis.

Baca Juga: Bikin Minder, Ini Penyebab Bau Keringat Tidak Sedap

Ilustrasi musim panas. (PIxabay/Free-Photos)
Ilustrasi kena panas. (PIxabay/Free-Photos)

Pengobatan Hipohidropsis

REKOMENDASI

TERKINI