Suara.com - Ahli mengatakan risiko terinfeksi virus corona di pesawat sebenarnya lebih rendah dari yang diperkirakan banyak orang. Terlebih jika penumpang melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, salah satunya adalah dengan memilih kursi di sebelah jendela pesawat.
"Karena orang-orang berjalan di dekat Anda di kabin, ini ditunjukkan dalam wabah norovirus bahwa orang lebih cenderung sakit jika mereka duduk di lorong karena orang menyentuh permukaan saat mereka berjalan," kata Charles Gerba, seorang profesor virologi di Universitas Arizona.
"Jadi, berdasarkan wabah norovirus, kursi sebelah jendela lebih baik," sambungnya, dilansir Insider.
Howard Weiss, seorang biomathematician dan profesor di School of Mathematics di Georgia Tech, setuju dengan Gerba.
Baca Juga: Tutup Kloset Toilet Sebelum Disiram Bisa Cegah Infeksi Covid-19?
"Apa yang kami termukan dalam keadaan normal, sekali lagi, kita berbicara transmisi langsung melalui tetesan dari penyakit menular, jika Anda duduk di kursi dekat jendela, Anda tidak berada lebih dekat dari satu meter dari lorong," katanya.
Menurut Paloma Beamer, associate professor ilmu kesehatan lingkungan di University of Arizona, duduk di sisi jendela pada dasarnya akan mengurangi paparan dari orang-orang.
Namun ia juga menambahkan, kemungkinan Anda terinfeksi tergantung pada seberapa dekat atau jauh Anda dari orang yang terinfeksi.