Selain itu, ada juga propylene glycol yang digunakan dalam mi instan, yang berguna mempertahankan tekstur saat dimasak dalam air panas. Produk ini juga sering digunakan dalam tembakau atau rokok.
Pada sebagian besar mi instan juga ditemukan bisphenol A (BPA) yang akan ikut masuk ke tubuh saat tercampur dengan air panas. BPA inilah yang bisa menghancurkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari bahan pengawet sintetis tersebut mi instan juga mengandung sodium, minyak sawit, dan MSG yang masing-masing memiliki efek samping terhadap kesehatan.
Bagaimana, apakah video dan penjelasan dari Dr. Braden Kuo menjadi pertimbangan Anda untuk menahan diri tak lagi sering-sering mengonsumsi mi instan?
Baca Juga: Ngaku Makan Mi Instan Pakai Nasi Sekepal, Kenyataannya Buat Tepuk Jidat