Peneliti Israel Klaim Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 | 10:27 WIB
Peneliti Israel Klaim Ciptakan Masker Pembunuh Virus Corona Covid-19
Masker pembunuh Virus Corona yang diciptakan oleh peneliti Israel. (AsiaOne)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Israel mengklaim telah menemukan masker wajah yang bisa digunakan kembali, bahkan bisa membunuh virus corona baru Covid-19 dengan panas yang dihantarkan pengisi daya dari ponsel.

Proses membersihan virus memakan waktu hingga 30 menit, tapi penggunanya tidak boleh memakainya saat pengisi daya sedang dijalankan, demikian seperti diwartakan Asia One, Kamis (18/6/2020).

Diungkap pihak pengembang Profesor Yaur Ein Eli selaku Kepala Peneliti Technion University Haifa, masker baru memiliki port USB dengan listrik, melalui charger standar ponsel android, yang akan memanaskan lapisan serat karbon hingga 70 derajat celcius, suhu yang cukup tinggi untuk membunuh virus.

Ein Eli menyebutkan permintaan masker sekali pakai memang melonjak drastis selama masa pandemi, tapi itu kata dia tidaklah ramah lingkungan.

Baca Juga: Studi: Efektivitas Masker Bisa Berkurang Jika Terjadi Batuk yang Berulang

"Anda harus membuatnya bisa digunakan kembali dan ramah lingkungan, dan ini adalah solusi dari kami," kata Ein Eli.

Sekilas prototipe masker ini seperti masker N95 standar yang beredar di pasaran, dengan katup di bagian depan dan karet sebagai pengait di kepala.

Peneliti kemudian mengajukan hak paten masker di Amerika Serikat pada akhir Maret lalu, dan mereka sedang berdiskusi untuk mengomersilkan produk tersebut pada perusahaan swasta.

Masker ini rencananya akan dijual seharga 1 dollar atau Rp 14.000, lebih mahal dibanding harga masker wajah sekali pakai yang beredar di pasaran.

Baca Juga: Tekankan Pentingnya Pakai Masker, Peneliti Sebut Bisa Cegah 66 Ribu Kasus!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI