Anak Kesakitan, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak

Kamis, 18 Juni 2020 | 08:47 WIB
Anak Kesakitan, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak
Ilustrasi anak uring-uringan setelah sunat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Perawatan Setelah Sunat Pada Anak

Sunat di Indonesia paling sering dilakukan pada anak lelaki usia balita hingga sebelum remaja. Ada yang masih takut, tapi tak sedikit pula anak yang dengan gagah berani meminta kepada orangtuanya untuk disunat.

Memotong kulit kepala penis tentu saja menyakitkan. Dan rasa sakit ini bahkan bisa bertahan ketika obat bius sudah habis alias tidak lagi bekerja menahan rasa sakit. Hal ini bisa membuat anak uring-uringan di rumah.

Lalu, bagaimana cara orangtua menangani anak yang kesakitan usai sunat? Dokter spesialis bedah umum dr. Andika August Winata, Sp.B mengatakan jika anak uring-uringan di malam hari, sebaiknya dilihat dulu apakah luka di kemaluannya membengkak atau tidak. Jika bengkak, solusinya boleh dikompres

Baca Juga: Anak Gemuk Bikin Penis Tak Terlihat, Perlukah Diet Sebelum Sunat?

"Boleh dikompres dengan rifanol. Kalau bengkak sekali, biasanya kita lakukan dengan kompres es agar bengkak berkurang," papar dr. Andika dalam acara IG Live RS Eka Hospital, Rabu (17/6/2020).

Akan tetapi jika nyeri tampaknya tak tertahankan, bisa diberikan obat infus yang sudah diresepkan dan disiramkan pada lukanya. Tapi jika tidak juga tertahankan, boleh diberikan pereda nyeri.

"Biasanya kalau cranky karena sakit, bisa dengan obat nyeri atau obat minum. Kalau sakit, biasa bersihkan dengan cairan infus NHCL, biasanya dengan antiseptik dan diberikan antibiotik," paparnya.

Luka setelah disunat biasanya akan sembuh setelah 7 hari hingga 2 minggu usai menjalani prosedur. Setelahnya, pendarahan tidak terjadi lagi, bahkan 2 minggu luka relatif sepenuhnya menutup.

Pascasunat, anak boleh mandi seperti biasa. Tapi yang suka jadi masalah adalah ketika anak buang air kecil, itu bisa mengenai lukanya dan membuat anak jadi enggan membersihkan diri usai buang air kecil. Jadi, penting bagi orangtua untuk memperhatikan kebersihan pascasunat agar tak terjadi infeksi.

Baca Juga: Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?

"Perawatan luka yang jadi masalah kita saat buang air kecil. Ini sering mengotori bagian luka, akibatnya jadi infeksi. Ada beberapa metode sunat pen dipasang di sekitar penisnya, seminggu dilepas. Perawatnnya harus benar banget, kalau pilih metode itu jangan sampe infeksi muncul," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI