Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Corona di China Tunjukan Hasil Menjanjikan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 17 Juni 2020 | 20:47 WIB
Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Corona di China Tunjukan Hasil Menjanjikan
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uji coba vaksin virus Corona atau Covid-19 di China kembali menunjukkan hasil yang menjanjikan. 

Saat ini, sudah jadi pengetahuan umum bahwa pandemi Covid-19 tidak dapat sepenuhnya dihentikan kecuali kita memiliki vaksin yang pasti untuk itu. 

Dilansir dari Medical Daily, kandidat vaksin ini dilaporkan menunjukkan beberapa hasil yang sangat menjanjikan ketika diuji pada monyet.  

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

Hasil yang sama juga terlihat pada sukarelawan manusia.  Vaksin tersebut oleh perusahaan farmasi Cina Sinovac, CoronaVac sekarang dilaporkan siap untuk beralih ke tahap 3 pengujian.

Baca Juga: Ilmuwan Inggris Berencana Uji Coba Vaksin Covid-19 Kepada Manusia

Meski hasil awal diumumkan melalui siaran pers, perusahaan mengatakan bahwa hasil lengkap akan dipublikasikan melalui publikasi akademis tidak lama dari sekarang.

 “Tingkat serokonversi antibodi yang menetralkan di atas 90 persen, yang menyimpulkan bahwa calon vaksin dapat memicu respons kekebalan positif,” kata perusahaan itu, yang menyatakan bahwa CoronaVac tidak mengamati dampak buruk yang parah pada fase sebelumnya.

Sampai sekarang, masih belum jelas kapan hasil fase 3 dari kandidat vaksin akan siap.  

Namun demikian, pemerintah Cina menyatakan bahwa mereka sudah berencana menggunakan beberapa kandidat vaksin yang menjanjikan tahun ini.

EarchPeneliti di Cina menemukan bahwa vaksin Ad5-nCoV terhadap Covid-19 aman, dapat ditoleransi dengan baik dan efektif untuk menyebabkan respons kekebalan terhadap penyakit dalam uji coba manusia pertama
 

Baca Juga: Bisakah Vaksin Polio Lindungi Seorang dari Covid-19? Ini Kata Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI