Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?

Rabu, 17 Juni 2020 | 18:45 WIB
Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?
Ilustrasi Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunat atau membuang kulit berlebih di kemaluan laki-laki memang bukan hanya anjuram agama, tetapi juga baik untuk kesehatan dan kebersihan.

Sunat biasanya dilakukan saat anak masih balita atau sebelum anak dewasa. Luka setelah sunat biasanya akan sembuh dalam 7 hari hingga 2 minggu perawatan.

Tapi sunat juga tidak lepas dengan mitos yang beredar, salah satunya tidak boleh memakan daging, telur, hingga protein hewani agar cepat sembuh. Benarkah demikian?

Dokter Spesialis Bedah Umum Dr. Andika August Winata, Sp.B membantah hal tersebut, menurutnya justru protein hewani bisa mempercepat kesembuhan.

Baca Juga: Layanan Khitan ke Rumah Pasien saat Pandemi Corona

Ilustrasi daging beku. (Shutterstock)
Ilustrasi Pantang Makan Daging Setelah Sunat, Mitos Atau Fakta?. (Shutterstock)

"Setiap tindakan operasi apapun harus banyak konsumsi protein dari daging ayam, telur itu diperlukan untuk penyembuhan lukanya. Kalau operasi tindakan apapun itu disarankan banyak potein daging ayam, putih telur, supaya cepat sembuh," ujar Dr. Andika dalam acara bincang IG Live Eka Hospital, Rabu (17/6/2020).

Pendarahan atau sisa luka setelah proses operasi saat disunat, lewat kandungan asam amino dari protein yang ada di daging secara langsung mempercepat luka sembuh dan meregenerasi jaringan kulit.

Disarankan protein yang dikonsumsi harus rendah lemak seperti ayam, ikan, makanan laut, telur, susu rendah lemak, produk kacang-kacangan seperti kedelai akan membantu asupan protein sehat.

Selain konsumsi protein, setelah sunat karbohidrat kompleks yang tinggi serat, buah-buahan dan sayuran sangat baik merawat luka. Juga asupan vitamin C hingga A, tidak lupa banyak mengonsumsi air.

Baca Juga: PSBB Jakarta Berlaku Jumat, Khitan dan Pernikahan Diizinkan Asal...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI