Sudah Dua Bulan Tidak Ada Kasus Virus Corona di Taiwan, Apa Rahasianya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 17 Juni 2020 | 16:15 WIB
Sudah Dua Bulan Tidak Ada Kasus Virus Corona di Taiwan, Apa Rahasianya?
Bendera Taiwan (Photo by leanncaptures on Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Taiwan kembali melaporkan tidak ada kasus virus Corona Covid-19 dari penularan lokal di negaranya.

Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan, Taiwan sudah bebas dari virus Corona Covid-19 selama 66 hari alias lebih dari dua bulan.

Dilansir Anadolu Agency, kasus baru memang ada, namun semuanya merupakan kasus impor yang datang dari luar negeri.

saat ini ada 2 orang yang dilaporkan positif Covid-19 setelah pulang dari Bangladesh, menjadikan total kasus sebanyak 445.

Baca Juga: Dulu Pisahnya Tinggalkan Luka, Pria Taiwan Cari Pengasuhnya dari Indonesia

Dari seluruh kasus tersebut, 354 merupakan kasus impor, 55 penularan, dan 36 sisanya dari kapal.

7 Orang meninggal dunia karena infeksi ini, dengan sisanya mengalami kesembuhan dan kepulihan sempurna. Saat ini, hanya ada empat orang yang sedang menjalani perawatan aktif di rumah sakit.

Secara total, pemerintah Taiwan sudah melakukan 74.699 tes virus Corona Covid-19, sejak wabah pertama kali muncul.

Taoyuan Night Market, Tempat Belanja Asyik di Taiwan. (Suara.com/Risna Halidi)
Suasana Taoyuan Night Market di Taiwan. (Suara.com/Risna Halidi)

Sebelumnya diberitakan Taiwannews, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyebut keberhasilan Taiwan mengatasi virus Corona tak lepas dari kegigihan seluruh pihak yang bekerja sama mencegah pandemi.

"Keberhasilan ini merupakan kombinasi dari berbagai upaya yang dilakukan tenaga medis, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat yang membentengi negara dari virus Corona," tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Taiwan Setuju Gunakan Remdesivir untuk Mengobati Pasien COVID-19

Tsai menyebut Taiwan belajar banyak dari pengalaman mengatasi wabah SARS di tahun 2003. Maka, begitu ada kabar sebuah virus baru mewabah di Wuhan pada Desember, Taiwan langsung melakukan pengawasan kepada seluruh pengunjung dari China.

Respons cepat dilakukan Taiwan dengan membentuk Central Epidemic Command Center (CECC) pada Januari dan menempat Menteri Kesehatan yang juga pakar epidemiologis, Chen Shih-chung, di pucuk komando.

Pemerintah Taiwan juga memberlakukan pembatasan kunjungan dan karantina ketat bagi pelancong yang datang dari daerah risiko Tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI