Suara.com - Lemak yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan. Seiring waktu, peradangan internal ini dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk diabetes tipe 2 hingga penyakit jantung.
Menurut Myo Nwe, MD, spesialis penyakit dalam di Rock Hill, Amerika Serikat, penurunan berat badan seringkali dapat mengurangi gejala dan bahkan mencegah beberapa kerusakan.
Jika Anda ingin melihat apakah berat badan Anda bermasalah, Nadia Pietrzykowska, dokter spesialis bariatrik di Hamilton, New Jersey, mengatakan lebih baik hitung indeks massa tubuh (IMT) Anda.
Apabila IMT Anda lebih dari 24,9 dan Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, lebih baik segera menurunkan berat badan untuk meningkatkan kesehatan Anda, berikut dilansir dari Cosmopolitan:
Baca Juga: Beragam Teknik Pukulan Dalam Olahraga Tinju
1. Tidak nyaman saat berolahraga
Suka atau tidak, aktivitas fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Menurunkan berat badan dapat membuat pergerakan Anda menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
2. Tidur mendengkur dan bangun dengan kondisi lelah
Jika Anda mendengkur di malam hari dan jarang bisa tidur nyenyak, kemungkinan Anda mengalami sleep apnea. Ini dapat dipicu akibat pernapasan tidak teratur menganggu tidur Anda.
Kelebihan berat bisa menyebabkannya, ketika tubuh Anda menyimpan lemak di leher, itu bisa mempersempit jalan napas untuk menyebabkan pernapasan pendek atau sulit bernapas.
Baca Juga: Sudah Olahraga Keras? Ini 4 Sebab Lengan Bergelambir Sulit Dihilangkan
3. Terdapat tempat lunak di bagian tubuh
Peradangan dapat membuat jaringan lemak di bawah kulit Anda terasa lunak saat disentuh, seperti memar.
"Jika IMT Anda sangat tinggi, dan Anda merasa sakit di tempat-tempat acak," kata Nwe.
4. Kelelahan (sepanjang waktu)
Menurut Nwe, peradangan internal yang disebabkan oleh kelebihan lemak dapat menyebabkan kelelahan terus-menerus.
Ketika hanya berbelanja bahan makanan dapat membuat Anda kelelahan, Nwe menyarankan untuk menurunkan berat badan.
5. Hampir selalu lapar
Ini dapat menjadi gejala resistensi insulin atau diabetes tipe 2, terutama ketika Anda mengalami peningkatan IMT selama bertahun-tahun, ditambah penglihatan kabur, kesemutan, atau mati rasa di tangan serta kaki, kehausan ekstrem, dan sering buang air kecil.
Berdasarkan American Diabetes Association, seiring waktu kelebihan berat badan dapat memicu kondisi ini, sementara penurunan berat badan dapat membalikkannya.
6. Lutut, pinggul dan punggung sakit
Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada sendi, yang merusak jaringan di sekitar mereka dan membuat bergerak tidak nyaman, menurut National Institutes of Health.
7. Tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi
Nwe mengatakan, penurunan berat badan dapat menurunkan angka-angka ini tanpa obat, yang lebih aman, lebih murah, dan lebih berkelanjutan daripada mengonsumsi pil selamanya.