Suara.com - Dexamethasone disebut menjadi obat pertama yang mampu mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19. Obat ini umumnya biasa digunakan untuk mengobati peradangan.
Dexamethasone disebut mampu mengurangi kematian pasien Covid-19 dengan ventilator sekitar sepertiga dibandingkan dengan perawatan standar, ungkap peneliti melaporkan dalam rilis berita 16 Juni.
Dibalik khasiatnya untuk mengobati pasien Covid-19, dexamethasone juga punya dampak mengerikan jika digunakan untuk beberapa pasien.
Dilnasir dari Healthline, berikut peringatan ketika menggunakan dexamethasone:
Baca Juga: Studi: Risiko Covid-19 Orang di Bawah 20 Tahun Hanya Separuh dari Usia Lain
Peringatan Kerusakan Jantung
Jika Anda baru-baru ini mengalami serangan jantung, Anda mungkin berisiko lebih tinggi untuk kerusakan jantung lebih lanjut dari obat ini.
Sebelum memulai obat ini, pastikan dokter Anda tahu Anda pernah mengalami serangan jantung.
Peringatan Infeksi
Dexamethasone dapat menutupi atau memperburuk infeksi tertentu. Selain itu, infeksi dapat berkembang selama perawatan.
Baca Juga: Ampuh Ringankan Gejala Virus Corona, Seperti Apa Obat Dexamethasone?
Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki infeksi jamur, atau riwayat infeksi parasit atau TBC. Beri tahu dokter Anda tentang penyakit atau infeksi di masa lalu.
Peringatan Masalah Mata
Menggunakan deksametason untuk waktu yang lama dapat menyebabkan masalah mata seperti katarak atau glaukoma.
Obat ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, atau infeksi mata jamur atau virus.
Peringatan Campak atau Cacar Air
Beri tahu dokter Anda jika Anda belum terkena cacar air atau campak, atau jika Anda belum memiliki vaksin untuk mencegahnya. Anda bisa mendapatkan versi yang lebih serius dari penyakit-penyakit ini jika Anda memilikinya saat meminum deksametason.