Rekor! Hampir 35 Ribu Kasus Baru Virus Corona di Brasil dalam Sehari

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 17 Juni 2020 | 14:45 WIB
Rekor! Hampir 35 Ribu Kasus Baru Virus Corona di Brasil dalam Sehari
Ratusan makam jenazah covid-19 yang telah dipersiapkan di Sao Paulo, Brasil. (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus virus Corona di Brasil terus mengalami kenaikan signifikan, bahkan mencetak rekor terbanyak dalam 24 jam.

Dilansir ANTARA, Brasil mencatat rekor harian kasus terkonfirmasi Covid-19 saat jumlah kasusnya bertambah 34.918 dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 923.189 kasus.

Brasil menjadi wabah virus corona paling parah di dunia setelah Amerika Serikat.

Negara tersebut juga mencatat 1.282 kematian baru akibat Covid-19 sejak laporan terakhir pada Senin (15/6), menambah jumlah kumulatif menjadi 45.241 kematian, menurut Kementerian Kesehatan Brasil.

Baca Juga: Setelah Diuji Coba, Fitur Pembayaran via WhatsApp Hadir di Brasil

Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan catatan rekor harian Covid-19 muncul saat pandemi terus menjangkit dengan cepat di Amerika Latin.

Direktur Pan American Health Organization (PAHO), Carissa Etienne, dalam video konferensi dari Washington menyebutkan bahwa Brasil menjadi perhatian utama.

Kasus virus Corona di Brasil cetak rekor baru. (Anadolu Agency/Jose Antonio de Moraes)
Kasus virus Corona di Brasil cetak rekor baru. (Anadolu Agency/Jose Antonio de Moraes)

Negara terbesar di Amerika Selatan itu menyumbang sekitar seperempat dari sekitar 4 juta kasus Covid-1919 di Amerika dan hampir 25 persen kematian, katanya.

"Kami tidak sedang melihat penularan melandai di Brasil," kata Etienne.

PAHO mengimbau agar Brasil dan negara lainnya di kawasan tersebut terus memperkuat jaga jarak sosial dan mendesak agar ekonomi kembali dibuka secara perlahan dan hati-hati.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Brasil Didenda karena Tidak Pakai Masker

Meskipun demikian, Presiden Jair Bolsonaro telah lama menentang aturan jaga jarak sosial dan banyak negara bagian di negara tersebut mulai membuka usaha kembali meski faktanya wabah masih parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI