3. Aktivitas yang kian populer saat pandemi
Pandemi Covid-19 menimbulkan perubahan pada jenis aktivitas fisik yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, bersepeda dalam ruangan (indoor cycling) menjadi aktivitas fisik yang mendapatkan popularitas tertinggi di berbagai negara selama pandemi berlangsung.
Indonesia adalah salah satu negara di mana indoor cycling mengalami peningkatan terbesar pada bulan April 2020.
Baca Juga: 5 Alasan Berjalan Kaki Jadi Aktivitas Fisik yang Tepat selama Pandemi
4. Aktivitas yang meredup selama pandemi
Penerapan PSBB di hampir seluruh negara berdampak pada beberapa jenis aktivitas fisik yang juga mengalami penurunan, salah satunya adalah berenang. Masyarakat tidak mengurangi porsi berenang tetapi menghentikan aktivitas renang secara total.
Berdasarkan analisis data selama dua bulan, Garmin menyimpulkan bahwa, "fitness is finding a way" atau fitnes menjadi alternatif yang paling banyak dipilih, baik oleh atlet profesional maupun masyarakat dengan gaya hidup aktif.
Saat pandemi berlangsung, masyarakat tidak menghentikan rutinitas berolahraga yang biasa dilakukan, tetapi mereka beradaptasi dan melakukan penyesuaian.
Selain itu, dengan situasi yang belum bisa diprediksi dalam beberapa bulan mendatang, olahraga tim atau kelompok ke depannya diyakini akan kembali dilakukan.
Baca Juga: Catat, Ini Panduan Olahraga dan Aktivitas Fisik untuk Pasien Diabetes
Garmin menganalisis perubahan aktivitas fisik di masyarakat dengan data yang diperoleh dari perangkat Garmin secara global.