Update Covid-19 Global 17 Juni: Selandia Baru Temukan 2 Kasus Baru

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:31 WIB
Update Covid-19 Global 17 Juni: Selandia Baru Temukan 2 Kasus Baru
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 Global 17 Juni: Selandia Baru Temukan 2 Kasus Baru

Seluruh dunia merasakan imbas dari pandemi Covid-19. Hingga kini, jumlah kasus positif infeksi virus corona belum juga menurun.

Dilansir laman worldometers.info, data real time pukul 08.51 WIB pada Rabu (17/6/2020) menunjukkan total kasus Covid-19 di seluruh dunia tercatat pada angka 8.256.725 kasus.

Sementara itu, ada sejumlah 4.752.384 kasus yang dinyatakan usai. Sebanyak 91 persen atau 4.306.426 di antaranya dilaporkan mengalami kesembuhan.

Baca Juga: World Health Organization Tegaskan Vaksin Covid-19 Sebagai Barang Publik

Sedangkan 9 persen atau 445.958 di antaranya dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona.

Selandia Baru melaporkan dua kasus virus corona baru, pada Selasa (16/6/2020), dan mengatakan keduanya berhubungan dengan perjalanan baru-baru ini dari Inggris Raya.

Kedua kasus menjadi yang pertama bagi Selandia Baru, setelah tak ada lagi kasus Covid-19 selama 24 hari berturut-turut.

Selandia Baru telah menghentikan semua pembatasan sosial dan ekonomi pekan lalu, kecuali untuk kontrol di perbatasan, setelah mengumumkan tidak ada lagi kasus Covid-19. Negara tersebut menjadi salah satu negara pertama di dunia yang kembali ke kehidupan normal seperti prapandemi.

Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia tembus angka 40.400 orang pada Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB. Selama 24 jam ada penambahan kasus postif sebanyak 1.106 orang.

Baca Juga: Para Ilmuan Singapura Uji Coba Vaksin Covid-19 Ke Tubuh Manusia

"Jumlah ini memberikan hasil untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang, sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 33 orang meninggal sehingga total menjadi 2.231 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 580 orang yang sembuh sehingga total menjadi 15.703 orang lainnya dinyatakan sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI