Kontrasepsi Tetap Diperlukan Meski Perempuan Alami Gangguan Kesuburan

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 17 Juni 2020 | 08:57 WIB
Kontrasepsi Tetap Diperlukan Meski Perempuan Alami Gangguan Kesuburan
Ilustrasi kontrasepsi, pil KB. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini, kontrasepsi memang identik sebagai upaya untuk mencegah kehamilan atau mengatur jarak kehamilan. Kontrasepsi biasanya dimanfaatkan oleh pasangan yang ingin membatasi jumlah anak, atau menunda punya anak. Dan bagi perempuan yang memiliki gangguan kesuburan, mereka biasanya akan menghindari kontrasepsi.

Namun faktanya, kontrasepsi tetap diperlukan meski perempuan memiliki gangguan kesuburan. Apa alasannya? Dilansir dari laman Parenting, ini alasan kenapa perempuan dengan gangguan kesuburan tetap membutuhkan kontrasepsi.

1. Kontrasepsi membuat siklus menstruasi jadi teratur

Siklus menstruasi yang tidak teratur menunjukkan bahwa Anda tidak mengalami ovulasi secara konsisten, atau, di beberapa kasus tertentu, tidak berovulasi sama sekali.
Nah, penggunaan pil KB bisa membantu siklus menstruasi menjadi lebih teratur, lebih singkat, dan meringankan gejala PMS.

Baca Juga: Amerika Serikat Setujui Alat Kontrasepsi Baru yang Berbentuk Gel

Namun tentu saja Anda tak bisa sembarangan menentukan jenis dan dosis pil KB yang tepat untuk hal ini. Perlu konsultasi dokter sebelumnya.

Dan perlu diingat, meski siklus menstruasi jadi lebih teratur, bukan berarti pil KB dapat membuat Anda langsung subur, ya.

2. Mencegah infeksi menular seksual

Merasa tak subur lalu memilih untuk tidak mengenakan kondom? Anda salah besar. Kontrasepsi seperti kondom tak hanya berguna untuk mencegah kehamilan, tapi juga bisa bermanfaat dalam mencegah infeksi menular seksual.

3. Mencegah kehamilan berisiko

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Puluhan Juta Perempuan Sulit Dapat Kontrasepsi

Bagi Anda yang mengalami ketidaksuburan karena faktor kesehatan dan pengobatan, misalnya akibat pengobatan kemoterapi atau radioterapi pada pasien kanker, ketidaksuburan hanya bersifat sementara. Dan di tengah pengobatan, tidak menutup kemungkinan Anda masih bisa tetap hamil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI