Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor
ACE inhibitor menjaga tubuh dari membuat hormon yang disebut angiotensin II, yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Obat-obatan ini menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah sempit melebar untuk membiarkan lebih banyak darah masuk.
Angiotensin II receptor blockers (ARB)
Kelas obat darah tinggi ini juga melindungi pembuluh darah dari angiotensin II. Untuk mengencangkan pembuluh darah, angiotensin II harus mengikat dengan situs reseptor. ARB mencegah hal itu terjadi. Akibatnya, tekanan darah diturunkan.
Baca Juga: Tentang Dexamethasone, Obat Pertama yang Terbukti Manjur Lawan Covid-19
Penghambat alfa atau alpha blocker
Dalam situasi tertentu, tubuh membuat hormon yang disebut katekolamin. Hormon-hormon ini dapat mengikat bagian sel yang disebut reseptor alfa.
Ketika ini terjadi, pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat serta dengan kekuatan yang lebih besar. Tindakan ini menyebabkan tekanan darah naik.
Alpha blocker bekerja dengan memblokir katekolamin dari ikatan dengan reseptor alfa. Akibatnya, darah dapat mengalir melalui pembuluh darah lebih bebas, dan jantung berdetak secara normal. Ini membantu menurunkan tekanan darah.
Untuk memastikan obat darah tinggi yang dikonsumsi dan perawatan apa sesuai dengan kebutuhan, lebih baik diskusikan dengan dokter.
Baca Juga: Tanpa Ribet, ini 4 Obat Radang Tenggorokan Rumahan yang Praktis