Pada Orang Tanpa Gejala, Virus Corona dapat Merusak Tubuh Diam-diam

Selasa, 16 Juni 2020 | 21:29 WIB
Pada Orang Tanpa Gejala, Virus Corona dapat Merusak Tubuh Diam-diam
Ilustrasi perempuan terinfeksi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Annals of Internal Medicine, orang tanpa gejala (OTG) dapat mencapai sekitar 40% hingga 45% dari populasi yang terinfeksi virus corona.

Para peneliti mengingatkan walaupun OTG tidak menunjukkan gejala penyakit, virus corona tetap dapat merusak tubuh mereka secara diam-diam.

Mereka melihat CT scan OTG pada kapal pesiar Diamond Princess menunjukkan kelainan paru-paru yang signifikan. Ini, menurut para ilmuwan, menunjukkan kemungkinan virus berdampak diam-diam pada fungsi paru-paru mereka.

Hal yang mengejutkan mereka, para ilmuwan juga menemukan OTG dapat menularkan virus selama lebih dari 14 hari.

Baca Juga: Anies Paling Banyak Dibicarakan dalam Penanganan Covid-19, Tapi...

Untuk penelitian ini, para ilmuwan dari Scripps Research Translational Institute di AS, menganalisis kumpulan data publik tentang infeksi tanpa gejala dari infeksi virus corona. Termasuk data tentang penghuni panti jompo, penumpang kapal pesiar, narapidana penjara dan berbagai kelompok lainnya.

Lewat Batuk Hingga Makanan Tercemar, Begini Cara Virus Corona Menular. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan terinfeksi virus corona (Shutterstock)

Cara terbaik mengendalikan pandemi Covid-19

OTG merupakan penyebaran virus corona secara diam-diam yang membuatnya lebih menantang untuk dikendalikan. Para ilmuwan mengatakan pengujian longitudinal, yaitu pengujian berulang terhadap orang terinfeksi dari waktu ke waktu, akan membantu membedakan antara orang tanpa gejala dan orang dengan gejala.

Untuk mengurangi pandemi Covid-19, para ilmuwan menekankan perlunya pengujian ekstensif dan pelacakan kontak orang yang terinfeksi.

Mereka juga menyarankan orang untuk selalu mengenakan masker di tempat-tempat umum untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari virus yang mematikan.

Baca Juga: Dexamethasone Obat Pertama yang Terbukti Manjur Lawan Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI