Pelecehan emosional
Studi lain mengatakan anak-anak yang dilecehkan secara emosional juga cenderung menderita serangan migrain ketika mereka bertambah dewasa.
Ini menunjukkan hubungan antara pelecehan dan migrain lebih kuat dalam kasus pelecehan emosional daripada pelecehan fisik atau seksual.
Di antara peserta yang diteliti, 52% lebih mungkin menderita migrain daripada mereka yang tidak dilecehkan. Data ini diketahui setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti pelecehan fisik, pelecehan seksual, usia, pendapatan, ras dan jenis kelamin.
Baca Juga: Sakit Kepala dan Mimisan Saat Kepanasan, Apa Penyebabnya?
Jika Anda menderita asma dan migrain sesekali, sakit kepala Anda mungkin meningkat dan berubah menjadi migrain kronis.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Headache mengatakan, baik migrain dan asma, keduanya melibatkan peradangan otot polos, baik di pembuluh darah atau saluran udara. Peradangan terkait asma dapat memperburuk serangan migrain.