Marak Layanan Telemedis, Ini Panduan untuk Dokter dan Pasien

Selasa, 16 Juni 2020 | 18:01 WIB
Marak Layanan Telemedis, Ini Panduan untuk Dokter dan Pasien
Layanan telemedis, konsultasi dokter online [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat pasien menggunakan telemedis, maka dia sudah bersedia untuk membuka privasinya. Oleh karena itu, perlu ada jaminan privasi di sini untuk rekam medis.

"Saat pasien percaya, maka sejak itulah rekam medis terjadi. Di rumah sakit biasanya rekam medis dalam bentuk tulis atau online, tapi jika di telemedis tidak memungkinkan, maka seluruh percakapan harus direkam seluruhnya," kata dr. Pukovisa.

Rekomendasi selanjutnya adalah dokter boleh menarik biaya jasa medis sesuai besaran yang adil. Sifatnya tidak bersaing dan mengutamakan kesehatan pasien terlebih dahulu.

Perlu diketahui bahwa telemedis bisa mengganggu privasi dokter. Maka dari itu, perlu memastikan dan menjelaskan kapan jadwal dan protokol, serta memastikan kebijakan dari telemedis supaya tidak mengganggu dan membuat dokter kelelahan.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Paling Ditanyakan Lewat Telemedicine Selama Ramadan

REKOMENDASI

TERKINI