Beberapa vaksin yang telah masuk uji coba manusia dikembangkan oleh perusahaan farmasi dan bioteknologi, di antaranya AstraZeneca, PfiZer, BioNtech, Johnson & Johnson, Merck, Moderna, Sanofi, dan CanSino Biologics.
Imperial College mengadakan uji coba vaksin setelah tim peneliti memenangi sayembara sebanyak 41 juta poundsterling (sekitar Rp573,57 miliar) dari pemerintah Inggris dan lima juta poundsterling (sekitar Rp69,9 miliar) dari para donor.
Menteri Bisnis, Industri, dan Energi Inggris Alok Sharma mengatakan Imperial merupakan "salah satu garda depan dunia" dalam penanggulangan Covid-19 dan pemerintah mendukung sepenuhnya upaya universitas tersebut untuk mengembangkan vaksin. (Antara)
Baca Juga: Berita Baik, Vaksin Covid-19 Denmark Siap Diuji ke Manusia 6 Bulan Lagi