Jangan Salah, 5 Kebiasaan Buruk Ini Justru Berikan Dampak Positif!

Selasa, 16 Juni 2020 | 15:59 WIB
Jangan Salah, 5 Kebiasaan Buruk Ini Justru Berikan Dampak Positif!
Ilustrasi sendawa (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sendawa hingga bermain video game seringkali disebut kebiasaan buruk. Faktanya, kebiasaan buruk seperti itu justru bisa memberikan manfaat kesehatan tubuh, otak dan psikis.

Beberapa kebiasaan buruk tertentu memiliki efek positif pada suasana hati, otak dan kesehatan. Karena itu, ada baiknya mengubah sudut pandang Anda terhadap kebiasaan tertentu yang dianggap buruk.

Berikut ini dilansir oleh Bright Side, ada 5 hal yang dianggap sebagai kebiasaan buruk tetapi memberikan manfaat kesehatan.

1. Bermain video game

Baca Juga: Terbaru, Bibir Kering dan Pecah-pecah Bisa Jadi Gejala Infeksi Covid-19

Main video game seringkali dipandang buruk. Tetapi, sebuah penelitian membuktikan main video game bisa meningkatkan kemampuan otak dan belajar anak dengan cepat.

Ilustrasi main game. [Shutterstock]
Ilustrasi main game. [Shutterstock]

2. Bergosip

Meskipun bergosip dianggap sebagai kebiasaan buruk dan jahat, tetapi kebiasaan ini juga memberikan pengaruh positif.

Penelitian psikologis menunjukkan bahwa bergosip membantu meningkatkan ikatan kita dengan orang lain dan memperkuat pertemanan. Selain itu, bergosip juga mengurangi stres dan kecemasan.

3. Bersendawa

Baca Juga: Studi: Nangka Hijau Ampuh Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes

Sendawa mungkin terdengar sebagai kebiasaan buruk dan menjijikan. Tapi, sendawa adalah hal normal yang terjadi karena proses pencernaan. Meski dipandang buruk, tapi sendawa membantu untuk menghilangkan gas yang terkumpul di dalam perut.

4. Tidur pakai sarung tangan

Tidur malam menggunakan sarung tangan, kaus kaki dan bantalan pemanas bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Supaya Anda tidur lebih nyenyak sepanjang malam.

5. Makan permen karet

Mengunyah permen karet memberikan efek positif pada tubuh kita, seperti meningkatkan daya ingat, perhatian, kewaspadaan dan pengambilan keputusan.

Sebuah studi menunjukkan orang yang mengunyah permen karet selama tes melakukan 24 persen lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36 persen lebih baik pada tes memori jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI