Apabila kita dehidrasi terlalu lama, maka ginjal harus bekerja ekstra dan bisa menyebabkan cedera ginjal akut yang berisiko terkena penyakit ginjal dan juga pembentukan batu ginjal.
3. Dampak pada darah
Tubuh membutuhkan cairan untuk membuat darah, maka dari itu apabila kadar cairan kita menurun, begitupula dengan volume darah. Dehidrasi bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah yang bisa berujung pingsan.
Dalam kondisi ekstrem, dehidrasi juga bisa menyebabkan kondisi gawat darurat yang disebut syok hipovolemik, di mana volume darah yang rendah menyebabkan turunnya tekanan darah dan jumlah oksigen dalam darah.
Baca Juga: Takut Anak Dehidrasi? Cek Warna Urinenya
Jantung tak sanggup memompa cukup banyak darah ke sekitar tubuh, yang mengakibatkan gagal organ.
4. Dampak pada sistem pencernaan
Sistem pencernaan kita membutuhkan hidrasi yang cukup untuk dapat berfungsi dengan benar. Air dibutuhkan untuk motilitas optimal dan kesehatan usus.
Tanpa asupan cairan yang rutin, feses juga bisa menjadi keras dan sulit untuk lewat dalam usus. Dehidrasi juga bisa merusak dinding mukosa usus dan mikrobioma tubuh yang penting bagi pencernaan dan juga kesehatan secara menyeluruh.
5. Dampak pada kulit
Baca Juga: Petugas Puskesmas Jatuh Pingsan, Diduga Dehidrasi dan Kelelahan
Tak disadari, kulit adalah organ terbesar di dalam sistem imun kita. Kulit yang sehat merupakan perlindungan alami melawan kuman dari lingkungan kita.