6. Untuk orang dewasa, tarik telinga bagian atas ke atas dan belakang dengan lembut. Untuk anak-anak, tarik telinga bawah ke bawah dan ke belakang dengan lembut. Peras jumlah tetes yang benar ke dalam telinga. Perhatikan instruksi dokter atau lihat label di botol untuk tahu berapa tetes yang digunakan.
7. Tarik perlahan cuping telinga ke atas dan ke bawah untuk memungkinkan tetesan mengalir ke dalam telinga. Biarkan kepala dimiringkan sekitar dua hingga lima menit agar tetesan dapat menyebar ke telinga.
8. Bersihkan cairan tambahan dengan tisu atau kain bersih dan pasang kembali tutup botol.
9. Cuci tangan Anda untuk menghilangkan obat apa pun.
Baca Juga: Pengguna Earphone Waspadalah! Video Earbud Nyangkut di Telinga Bikin Ngilu
Catatan penting, jika Anda mengalami reaksi abnormal setelah menggunakan obat tetes telinga, segera hubungi dokter Anda. Terutama jika Anda memiliki reaksi alergi yang ditandai dengan rasa terbakar, gatal, kemerahan, atau ruam lokal.
Meskipun jarang, tetes telinga kadang-kadang dapat memicu reaksi alergi parah yang dikenal sebagai anafilaksis. Jika tidak diobati, anafilaksis dapat menyebabkan koma, syok, gagal jantung atau pernapasan, dan bahkan kematian.
Selain itu, obat tetes telinga tidak boleh digunakan jika Anda memiliki gendang telinga yang pecah. Kondisi itu dapat ditandai dengan rasa sakit yang tajam, berdenging, pusing, demam hingga mual. Konsultasikan pada dokter dahulu jika Anda merasa gendang telinga pecah sebelum memasukkan obat apa pun.