Suara.com - Setiap orang pasti pernah mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh makanan, minuman atau lainnya.
Adapun sakit perut atau gangguan pencernaan termasuk mulas, mual, kembung, kentut, cegukan, sering bersendawa dan bau tak sedap.
Umumnya, sakit perut tidak termasuk kondisi medis serius. Sehingga Anda bisa mencoba mengatasinya dengan bahan alami seperti yang dilansir oleh Medical News Today, meliputi:
1. Air minum
Baca Juga: Waspada, Nyeri Leher Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Tubuh membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan serta minuman secara efisien. Dehidrasi bisa membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang meningkatkan kemungkinan sakit perut.
Secara umum, Divisi Kesehatan dan Kedokteran (HMD) merekomendasikan perempuan harus minum sekitar 2,7 liter sehari dan pria harus minum 3,7 liter sehari.
2. Jahe
Jahe adalah obat alami untuk sakit perut dan gangguan pencernaan. Jahe mengandung bahan kimia gingerol dan shogaol yang bisa membantu mempercepat kontraksi perut.
Kandungan dalam jahe itu bisa membantu memindahkan makanan yang menyebabkan gangguan pencernaan melalui perut lebih cepat. Zat kimia dalam jahe juga bisa mengurangi mual, muntah dan diare.
Baca Juga: Ahli Peringatkan Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes Baru
3. Daun mint
Kandungan mentol dalam daun mint juga membantu mencegah muntah, diare, mengurangi kejang otot di usus dan menghilangkan rasa sakit.
Para peneliti telah menemukan bahwa mint adalah pengobatan tradisional untuk gangguan pencernaan, gas dan diare di Iran, Pakistan dan India.
4. Cengkeh
Cengkeh mengandung zat yang bisa membantu mengurangi gas di lambung dan meningkatkan sekresi lambung. Cengkeh juga bisa membantu mengurangi mual dan muntah.
Seseorang yang sakit perut bisa mencoba mencampurkan 1 atau 2 sendok teh bubuk atau cengkeh bubuk dengan 1 sendok teh sekali sehari sebelum tidur.
5. Kayu manis
Kayu manis mengandung beberapa antioksidan yang bisa membantu meringankan pencernaan, mengurangi risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan. Beberapa antioksidan dalam kayu manis termasuk eugenol, cinnamaldehyde, linalool dan kamper.
Zat lain dalam kayu manis bisa membantu mengurangi gas, kembung, kram dan sendawa. Semua kandungan itu juga bisa membantu menetralkan keasaman lambung untuk mengurangi mulas dan gangguan pencernaan.