3. Batasi konsumsi daging merah dan olahan
Mengonsumsi daging merah dan olahan bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal. Meskipun daging merah adalah sumber protein, zat besi, vitamin B12 dan zinc yang baik, mengonsumsinya berlebihan sangat tidak disarankan.
Jika Anda ingin menguranginya, gantilah dengan daging atau sumber protein lain seperti daging ayam, daging ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal yang difortifikasi.
Daging olahan diketahui menjadi salah satu penyebab kanker atau karsinogen. Konsumsi sesekali atau hindari sama sekali.
Baca Juga: Seperti Apa Pola Makan Sehat dan Tepat Usai Puasa? Ini Kata Ahli Pencernaan
4. Hindari konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol telah banyak dikaitkan dengan banyak kanker, seperti kanker mulut, esofagus, hati, kolorektum, dan bahkan kanker payudara.
Tak ada batas ambang minimal konsumsi alkohol untuk mencegah kanker. Oleh karena itu pilihan terbaik adalah menghindarinya.
5. Jangan gunakan suplemen untuk mencegah kanker
Ada banyak yang mengandalkan suplemen sebagai pencegah kanker. Padahal, konsumsi suplemen dosis tinggi tidak bisa mencegah kanker dan bahkan berbahaya.
Baca Juga: Agar Tak Bosan di Rumah Aja, Ini Tips Makan Sehat & Variatif Ala Chef Degan
Misalnya konsumsi suplemen beta karoten yang tinggi meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok aktif dan mantan perokok.