New Normal, Waspada 4 Tempat yang Berisiko Tinggi Tularkan Covid-19

Selasa, 16 Juni 2020 | 10:58 WIB
New Normal, Waspada 4 Tempat yang Berisiko Tinggi Tularkan Covid-19
Transportasi umum berisiko tinggi menularkan Covid-19. [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tatanan hidup baru alias new normal sudah diterapkan pemerintah. Beberapa sektor ekonomi juga kembali dibuka, termasuk mal dan pusat perbelanjaan, hingga tempat wisata.

Tentunya, banyak orang tak sabar untuk kembali ke kehidupan normal seperti sebelum pandemi Covid-19. Boleh saja, tapi kita tetap perlu ingat pada protokol kesehatan, mengingat pandemi ini sesungguhnya belum berakhir. Memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan jadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan.

Nah, dari beberapa sektor usaha yang kembali dibuka saat new normal, berikut tempat-tempat yang berisiko tinggi tularkan Covid-19, sehingga Anda perlu waspada. Ini dia, mengutip Healthline, Selasa (16/6/2020).

1. Bar

Baca Juga: Kasus Corona Singapura Tertinggi, Ikan Salmon Diduga Jadi Sumber Penularan

Kita tentu sudah sangat rindu bersosialisasi dan bertemu dengan sahabat lama. Tapi sayangnya, para ahli mengatakan bar adalah salah satu tempat yang sangat berisiko selama pandemi, lantaran bar dirancang agar orang berkumpul saling berdekatan.

"Contoh paling umum adalah bar yang ramai dengan orang-orang yang harus berbicara keras karena berisik dan entah membuka atau melepas masker untuk berbicara makan dan minum," kata Dr. Jeff Pothof, Kepala Petugas UW Health Madison, Wisconsin.

2. Konser, Gereja, dan Bioskop

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan untuk tidak melakukan pertemuan 10 orang atau lebih karena berisiko menularkan Covid-19. Konser, layanan keagamaan termasuk di dalam kategori ini.

"Kurangi risiko Anda dengan selektif saat memilih tempat. Cobalah teliti lebih jauh berapa orang yang diizinkan hadir di teater pertunjukkan, apakah ada jarak kursi yang sudah di atur," ungkap Carol Winnet, MPH, MSE, Pakar Kesehatan Masyarakat.

Baca Juga: UNIK, Pasar di Surabaya Bayar Pakai Nampan untuk Cegah Penularan Corona

3. Kolam renang umum dan pantai

Kurangnya jarak fisik di kolam dan pantai menjadi perhatian. Kita cenderung tidak sadar kolam menjadi sangat sepi dan ramai sebelum menyadarinya.

"Jika Anda menemukan tidak bisa memakai masker, untuk makan dan minum, dan Anda juga tidak bisa menjaga jarak dari orang lain, maka saatnya Anda menghindar," kata Dr. Kierstin Kennedy, Kepala Kedokteran RS. Universitas Alabama, Birmingham.

4. Transportasi umum

Entah itu MRT, bus, kereta api, dan pesawat adalah tempat yang sulit untuk menjaga jarak fisik. KRL Indonesia, misalnya, saat jam sibuk sangatlah padat dan berdesakkan.

"Ini meningkatkan kemungkinan menularnya tetesan air liur saat berbicara dari penumpang ke penumpanh lain saat bersin, batuk, ataupun berbicara," jelas Tony Abate, Ahli Transmisi Virus Udara.

Kata dia, penumpang harus waspada dengan pegangan pintu dan tiang-tiang penyangga. Untuk meminimalkan penularan, maka sering-seringlah mencuci tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI