Suara.com - Kian hari, gejala Covid-19 terus bertambah, semakin membingungkan sekaligus membuat khawatir banyak orang. Jika sebelumnya NHS (The National Health Service) mencatat gejala Covid-19 yang umum mencakup batuk terus menerus, suhu tinggi, dan hilangnya indera perasa dan penciuman, kini diduga nyeri leher pun masuk sebagai gejala yang patut dicurigai Covid-19.
Selain khawatir pada gejala Covid-19 yang terus berubah, banyak orang juga merasa khawatir dengan fenomena bucin di Indonesia. Akronim dari budak cinta ini merupakan sebutan bagi mereka yang dinilai terlalu sayang atau cinta terhadap seseorang. Terkadang, orang yang mengalaminya mau melakukan apapun demi menyenangkan hati pujaan hatinya. Normalkah?
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Waspada, Nyeri Leher Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Baca Juga: Awas Kelewat Bucin! 6 Hal Ini Tak Perlu Kamu Bicarakan dengan Pasangan
Kian hari gejala dari seorang yang terinfeksi mengalami virus corona terus bertambah.
NHS (The National Health Service) mencatat gejala itu antara lain batuk terus menerus, suhu tinggi dan hilangnya indera perasa dan penciuman.
2. Mirip Pecandu Zat Adiktif, Begini Penjelasan Bucin dari Kacamata Psikologi!
Di Indonesia, ada istilah 'bucin', akronim dari budak cinta, sebutan bagi mereka yang dinilai terlalu sayang atau cinta terhadap seseorang. Terkadang, orang yang mengalaminya mau melakukan apapun demi menyenangkan hati pujaan hatinya.
Baca Juga: 40 Kalimat Cinta ala Bucin, Bahasa Inggris Lengkap Bikin Terenyuh
Berangkat dari maraknya penggunaan istilah ini di kalangan kaum muda membuat Olphi Disya Arinda, seorang mahasiswa magister di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, membagikan sebuah utas yang membahas fenomena bucin dari perspektif psikologi, pada Minggu (14/6/2020).
3. Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Coba Konsumsi 8 Buah Berikut!
Cara Mudah Menurunkan Berat Badan, Coba Konsumsi 8 Buah Berikut!
Apakah Anda kesulitan menemukan cara untuk menurunkan berat badan? Mungkin Anda sudah mencoba segala macam diet namun belum ada satupun yang menunjukkan hasil?
4. Keren, Sudah 3 Minggu Tidak Ada Transmisi Lokal Virus Corona di Thailand!
Pemerintah Thailand mencatat tidak ada kasus transmisi lokal baru virus Corona Covid-19 selama 21 hari. Lebih kerennya, tidak adanya transmisi lokal juga dibarengi dengan nol kasus kematian.
Dilansir Anadolu Agency, juru bicara penanganan Covid-19 pemerintah Thailand (CCSA) Taweesilp Visanuyothin mengatakan total infeksi tetap 3.135 dengan 58 kematian sejak Januari.
5. Kasus Corona Singapura Tertinggi, Ikan Salmon Diduga Jadi Sumber Penularan
Singapura melaporkan tambahan 407 kasus baru Covid-19 sehingga keseluruhan infeksi mencapai 40.604 kasus. Ini membuat Singapura masih menjadi negara dengan jumlah kasus virus Corona Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara.
Sementara itu, ikan salmon diduga menjadi sumber penularan virus Corona di China, setelah cluster baru muncul dari orang-orang yang belanja di pasar Induk Xinfadi.