Penelitian yang dipublikasikan di European Neurology Journal menyatakan bahwa anak bisa tidur dengan nyenyak saat kadar kalsium di dalam darah berada dalam kondisi normal. Hal ini lantaran kalsium merangsang tubuh untuk melepaskan melatonin, zat yang membuat seseorang bisa tidur dengan nyenyak.
3. Mudah lelah meski makan banyak
Anak mendapat cukup energi dari makanannya sehari-hari, tapi ia masih saja terlihat mudah lelah dan tampak lebih lamban dibandingkan teman-temannya. Hati-hati, ini bisa jadi tanda anak kekurangan kalsium, lho.
4. Kuku mudah patah, kulit kering
Baca Juga: Jarang Minum Susu, Yogurt Bisa Jadi Solusi Pemenuhan Kebutuhan Kalsium
Kekurangan kalsium kronis dapat memengaruhi kondisi kuku dan kulit anak. Kulit anak mungkin akan menjadi kering dan gatal, sedangkan kukunya akan menjadi kering, patah, dan rapuh. Selain itu, pertumbuhan kuku juga menjadi lebih lambat dari yang seharusnya.
5. Gigi lebih mudah berlubang
Ketika tubuh kekurangan kalsium, tubuh akan menarik kalsium dari sumber-sumber lain seperti gigi. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada gigi, termasuk akar gigi lemah, iritasi pada gusi, gigi rapuh, dan kerusakan pada gigi. Pada bayi, kekurangan kalsium juga dapat menunda pembentukan gigi.
Bagaimana, apakah anak Anda menunjukkan salah satu dari 5 tanda kekurangan kalsium di atas? Semoga tidak, ya! Dan agar anak mendapat asupan kalsium yang cukup, cukupi kebutuhan kalsium hariannya dengan memberi anak aneka makanan tinggi kalsium, seperti susu dan produk turunannya, kedelai, brokoli dan sayuran hijau lainnya, serta ikan teri.
Baca Juga: Siapa Sangka, Daun Kelor Ternyata Tinggi Kandungan Kalsium