Studi: Nangka Hijau Ampuh Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2020 | 03:35 WIB
Studi: Nangka Hijau Ampuh Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes
Ilustrasi nangka. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua tentu tahu bahwa nangka merupakan salah satu buah manis yang mungkin akan dihindari oleh penderita diabetes.

Tapi, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di American Diabetes Association, para peneliti menemukan bahwa nangka hijau bisa jadi cara yang tepat mengontrol diabetes karena memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa plasma.

Seperti dilansir dari Healthshot, untuk penelitian ini, seorang insinyur yang beralih jadi wirausahawan, James Joseph memutuskan untuk bekerja sama dengan dua profesional medis dari Government Medical College di Srikakulam, Andhra Pradesh.

Ilustrasi tes gula darah (Foto: shutterstock)
Ilustrasi tes gula darah (Foto: shutterstock)

Pernah menjadi profesional yang bekerja dengan Microsoft di Inggris, Joseph memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya pada 2012 dan fokus mempelajari sifat-sifat nangka.

Baca Juga: Waspada Kadar Gula Darah Rendah Saat Puasa, Begini Cara Penanganannya

Pertemuan dengan mantan presiden APJ Abdul Kalam pada tahun 2014 menabur benih penelitian.

Setelah mendapat izin dari Dewan Penelitian Medis India (ICMR), para peneliti melakukan uji coba dengan kelompok uji termasuk 40 orang — 24 pria dan 16 wanita yang menderita diabetes mellitus.

Sepanjang penelitian, kadar hemoglobin mereka dicatat. Ini menunjukkan tingkat rata-rata gula darah pasien selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Selain itu, kadar hemoglobin dan glikohemoglobin yang terglikasi juga diperiksa secara teratur.

Setelah secara teratur memberi makan pasien-pasien yang dikemas dengan bubuk nangka, sebuah analisis dilakukan.

Baca Juga: Kontrol Gula Darah Jadi Kunci Melawan Covid-19 pada Penderita Diabetes

Ditemukan bahwa kadar hemoglobin rata-rata mereka pada awal adalah 7,23 persen sebelum dikonsumsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI