Suara.com - Banyak orang menganggap bahwa vagina yang basah merupakan salah satu tanda bahwa perempuan tengah terangsang.
Anggapan ini muncul lantaran banyak yang berpikir bahwa cairan yang keluar merupakan lubrikasi yang diperlukan saat berhubungan seks.
Tapi, benarkah anggapan tersebut?
Dilansir dari Refinery29, setiap tubuh manusia mengalami respon yang berbeda, termasuk saat terangsang.
Baca Juga: Mr P Ereksi Padahal Tidak Sedang Terangsang? Ini Alasannya
Tidak basah saat tengah foreplay ataupun penetrasi bukan berarti perempuan tidak menikmatinya.
"Indikator terbaik dari apakah Anda terangsang atau tidak adalah apakah Anda merasa seperti terangsang, belum tentu apakah Anda basah," kata seksolog Celeste Holbrook, PhD.
Tidak menjadi super basah mungkin berarti bahwa tubuh Anda tidak merespons secepat atau sebanyak orang lain.
Tetapi, juga tidak benar untuk mengatakan seseorang "menjadi basah," karena, sebenarnya, vagina selalu setidaknya sedikit lembab.
Perlu diingat bahwa normal untuk memiliki beberapa keputihan di pakaian dalam setiap hari.
Baca Juga: Muncul Jerawat di Sekitar Vagina, Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
Keputihan pada umumnya bercampur dengan bakteri dan sel-sel mati, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional A.S., itulah sebabnya mengapa cenderung terlihat dan berbau berbeda jika Anda memiliki infeksi.