Suara.com - Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Malaysia terus bertambah, membuat pemerintah setempat enggan terburu-buru membuka ruang publik dan tempat hiburan.
Dilansir Anadolu Agency, Malaysia mencatat 41 kasus baru virus Corona Covid-19 pada Senin (15/6/2020) sehingga total infeksi menjadi 8.494.
Dalam konferensi pers di Putrajaya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah ada tiga kasus impor yang melibatkan warga Malaysia dari luar negeri. Sedangkan sisanya merupakan transmisi lokal.
Noor Hisham juga menyampaikan tidak ada tambahan kasus kematian. Jumlah pasien meninggal dunia akibat wabah Covid-19 tetap 121.
Baca Juga: Lepas Hijab Pasca Ramadan, Penyanyi Malaysia Ini Stres Dihujat Netizen
Malaysia saat ini memasuki Recovery Movement Control Order (RMCO) atau fase pemulihan Covid-19 sejak 10 Juni hingga 31 Agustus mendatang.
Namun pemerintah masih belum mengizinkan beberapa sektor beroperasi, khususnya yang bersifat massal.
Aktivitas tersebut antara lain kelab malam, pusat hiburan, pijat refleksi, karaoke, kegiatan agama massal, sepak bola, pertemuan massal dan bepergian ke luar negeri.
Noor Hisham juga mengatakan tambahan 54 pasien sembuh sehingga jumlah keseluruhan mencapai 7.400. Dia menyampaikan tingkat pemulihan Covid-19 Malaysia kini mencapai 87,1 persen dari total kasus positif.
"Kini ada 873 kasus aktif yang dirawat di fasilitas medis pemerintah," tutupnya.
Baca Juga: Malaysia Fokus Pulihkan Pariwisata Domestik