Benarkah Tak Boleh Bilang 'Jangan' Pada Anak? Psikolog Ungkap Jawabannya

Senin, 15 Juni 2020 | 17:15 WIB
Benarkah Tak Boleh Bilang 'Jangan' Pada Anak? Psikolog Ungkap Jawabannya
Ilustrasi anak-anak sedang bermain dan berksplorasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usia batita memang membutuhkan banyak eksplorasi seluas mungkin terhadap lingkungan sekitarnya.

Karenanya, orangtua perlu menciptakan ruang lingkup aman dan tetap dampingi dengan anak, kata Ratih.

Nantinya saat telah melewati fase batita dan masuk tahap pra sekolah, anak akan belajar tentang inisiatif dan mengembangkan ambisi juga rasa tanggungjawab.

Dalam tahap ini pula orangtua diingatkan jangan terlalu berlebihan dalam memberikan pengajaran kepada anak.

Baca Juga: Si Kecil Jarang Tidur Siang, Apa Dampaknya Bagi Tumbuh Kembang Anak?

"Kalau orangtua terlalu menuntut banyak bisa membuat anak dihinggapi rasa bersalah yang berlebihan," ujar Ratih.

Menurutnya, pendampingan anak dengan memberikan perasaan kasih yang lembut justri akan menimbulkan rasa aman dan membangun bonding.

Selain itu, menjadi dasar bagi anak bukan hanya mandiri dan percaya diri tapi membangun hubungan komunikasi yang baik saat dewasa nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI