Para Ilmuwan Meragukan Kelengkapan Penelitian WHO Soal Jarak Aman Fisik

Senin, 15 Juni 2020 | 14:55 WIB
Para Ilmuwan Meragukan Kelengkapan Penelitian WHO Soal Jarak Aman Fisik
Penumpang Commuterline duduk saling menjaga jarak atau Social Distancing di Stasiun Duri, Jakarta, Jumat (3/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para ilmuwan mengkhawatirkan, bahwa beberapa karya ilmiah di tengah pandemi ditinjau dan diterbitkan terlalu cepat. Awal Juni, Lancet dan New England Journal of Medicine, dipaksa untuk menarik kembali studi virus corona setelah kelemahan di penelitian muncul.

Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]

Dipimpin oleh para peneliti di McMaster University di Ontario, laporan mengumpulkan data dari studi yang diterbitkan sebelumnya untuk memperkirakan risiko terinfeksi virus corona pada jarak yang berbeda.

Studi ini juga mempertimbangkan bagaimana masker dan pelindung mata dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

Tetapi dalam analisis penulis menganggap dampak proporsional pada risiko memotong jarak fisik dari 2 meter ke 1 meter. 

Baca Juga: Terkuak! Mantan Pembalap Repsol Honda Bongkar Tips Kalahkan Marc Marquez

"Mereka memaksakan," kata Spiegelhalter kepada Guardian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI