Suara.com - Kanker paru-paru salah satu jenis kanker yang paling umum dan serius. Kebanyakan penderita kanker paru-paru juga tidak menyadari tanda-tanda awalnya.
NHS mengatakan tanda-tanda awal kanker paru-paru bisa termasuk batuk terus-menerus, sesak napas, kelelahan, penurunan berat badan dan sakit saat bernapas. Tapi, gejala kanker paru-paru tidak hanya itu.
Menurut Cancer Research UK, pembengkakan pada wajah juga bisa menandakan kanker paru-paru. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah utama dan penyumbatan vena cava superior.
"Vena cava superior (SVC) adalah vena besar yang membawa darah dari kepala, leher dan lengan kembali ke jantung. Tumor dapat menekan atau memblokir SVC atau menyebabkan gumpalan di SVC," kata Marie Curie, dikutip dari Express.
Baca Juga: Pekerja Kebersihan Juga Berisiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Penyumbatan atau gumpalan di SVC itu bisa menghentikan darah mengalir kembali ke jantung. Oleh karenanya, kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan di kepala, leher dan lengan.
Obstruksi vena cava superior terjadi pada 3 hingga 8 persen pasien dengan kanker, terutama pasien kanker paru-paru. Tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh limfoma dan metastasis dari kanker payudara, usus serta kanker lainnya.
Adapun tanda dan gejala obstruksi vena cava superior disebabkan oleh peningkatan tekanan di kepala, leher dan lengan. Saat terjadi pembengkakan di wajah, gejala-gejala berikut ini juga bisa terjadi.
- Sesak napas
- Pembengkakan vena di leher dan dada
- Pembengkakan di leher dan lengan
- Kemerahan di wajah
- Sakit kepala dan pusing
Perlu dipahami kalau obstruksi vena cava superior adalah keadaan darurat yang membutuhkan perhatian medis segera.
Jika Anda mencurigai obstruksi vena cava superior, segera kunjungi dokter, tim onkologi akut rumah sakit atau layanan medis darurat.
Baca Juga: Peneliti: Pakai Masker Lebih Efektif Mencegah Penularan Virus Corona
"Obstruksi vena cava superior bisa sangat menakutkan bagi pasien. Jadi, pastikan tim medis segera datang dan berikan obat pereda sakit untuk penderita, bila sudah pernah diresepkan dokter," jelas Marie.