Suara.com - Seorang remaja asal Australia yang mengidap autisme non-verbal dilaporkan sempat hilang selama dua malam di lereng gunung. Dia kemudian ditemukan dalam kondisi sehat dan aman, meski ia sangat kedinginan.
William Callaghan terpisah dari keluarganya saat berjalan-jalan di Mount Disappoinment, Victoria, Senin (8/6/2020) pekan lalu. Sekitar 300 orang ikut ambil bagian dalam mencarinya.
Seorang sukarelawan yang terlibat dalam pencarian menemukan William bersembunyi di padang semak pada Rabu (10/6/2020).
Warga setempat telah diminta untuk meninggalkan keju feta, selai kacang, dan Vegemite untuk menariknya keluar. Bahkan, mereka harus memainkan lagu tema Thomas the Tank Engine.
Baca Juga: Cari Kumang di Pantai Karanghawu Cisolok, Ebi Hilang Terseret Ombak
Ben Gibbs, pria yang menemukan William, mengatakan ia melihat remaja 14 tahun ini setelah berjalan melewati area pencarian yang sudah ditandai kru penyelamat.
"Saya hanya berkeliaran di semak-semak, itu cukup tebal, jadi saya harus menerobosnya. Dia berada sekitar 15 meter dari tempat saya. Dia hanya berdiri dan melihat," katanya, dikutip Fox News.
Gibbs menjelaskan remaja lelaki ini tampak sehat dan tidak menggigil meski suhu udara dingin di gunung tersebut. Dia memberinya beberapa kaus kaki, jaket, topi, dan cokelat.
"Saya benar-benar kewalahan di sini. Dia baik meski di bawah kondisi seperti itu, dia cukup tenang melihat kondisinya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana perasaannya dan apa yang telah dilaluinya. Saya sangat lega," kata sang ibu, Penny Callaghan.
Penny menambahkan, keinginan pertama William adalah pergi ke restoran cepat saji.
Baca Juga: Mayat Tanpa Kepala di Gunungkidul Ternyata Korban yang Hilang di Pacitan
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam pencarian.
"Meski namanya Mount Disappoinment, tapi tidak ada yang mengecewakan tentang hari ini," ujar Andrews.