Suara.com - Bekerja dari rumah alias work from home (WFH) membuat kita harus berkutat dengan gadget seperti ponsel, laptop, dan komputer dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, bukan tak mungkin wajah kita terpapar layar gadget seharian.
Padahal, berada dalam jangka waktu lama di depan gadget bisa berisiko pada kesehatan Anda, salah satunya pada kulit.
Dikutip dari Times of India, berada di rumah aja mungkin menyelamatkan kesehatan kulit kita dari teriknya sinar matahari dan sinar ultraviolet yang berbahaya.
Namun, ternyata menghabiskan waktu cukup lama di depan gadget juga bisa merusak kesehatan kulit. Ini bisa jadi sama halnya seperti kita menghabiskan waktu di luar di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Masih WFH? 3 Alasan Jangan Cuma Dasteran saat Bekerja dari Rumah
Hal ini disebabkan sinar matahari dan gadget elektronik memancarkan sinar biru yang terbukti sangat berbahaya.
Terlalu sering terpapar sinar biru ini menyebabkan munculnya stressor pada kulit, meningkatkan risiko penuaan, dan juga menyebabkan pigmentasi serta jerawat.
Tak hanya itu, beberapa masalah kesehatan mental juga bisa muncul sebagai akibat terlalu lama terpapar layar gadget, yang akhirnya memicu insomnia lantaran Anda masih menggunakan gadget sebelum tidur.
Kulit di wajah Anda bisa menjadi korban utama karena kulit di bagian ini adalah yang paling sensitif. Dan untuk melindunginya, pakar menyarankan untuk tetap menggunakan tabir surya di wajah meski berada di rumah dan mengaplikasikannya secara berulang setiap tiga jam.
Lalu, gunakan juga lip balm dengan SPF untuk melindungi bibir Anda dan menjaganya tetap lembap. Jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu untuk offline dan menjauhkan diri dari semua gadget.
Baca Juga: WFH Bisa Sebabkan Sakit Punggung, Pakar Sarankan Cara Pencegahan
Pastikan ponsel Anda berada dalam night mode yang mengubah sinar biru menjadi sinar kuning yang nyaman bagi mata dan sedikit lebih baik untuk kulit.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C juga berguna untuk melawan pigmentasi kulit. Sangat penting bagi kita untuk memahami konsekuensinya dan memilih jumlah waktu yang akan kita habiskan untuk menggunakan gadget secara bijak.