Para peneliti pun berpendapat kalau pemakaian masker lebih efektif bagi orang yang bertugas di kapal. Mereka melaporkan awak kapal yang mengambil tindakan pencegahan berisiko lebih rendah terinfeksi virus corona daripada yang tidak.
Awak kapal yang mengenakan masker wajah hanya berisiko 55,8 persen terinfeksi virus corona. Sedangkan, lainnya yang tidak memakai masker berisiko 80,8 persen terinfeksi virus corona.
Para peneliti juga menemukan pemakaian masker wajah lebih efektif daripada mencuci tangan pakai sabun dan air. Karena itu, semua orang disarankan memakai masker.
"Studi ini menambah bukti kalau pemakaian masker di ruang tertutup yang sulit menerapkan jarak sosial lebih efektif," kata Trish Greenhalgh, seorang profesor ilmu kesehatan perawatan primer di Universitas Oxford, dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Cara Kerja Obat Virus Corona Temuan Ilmuwan Indonesia HIngga Matikan COVID