Terungkap! Sering Berkeringat Tidak Melulu Baik untuk Kesehatan Kulit

Minggu, 14 Juni 2020 | 19:50 WIB
Terungkap! Sering Berkeringat Tidak Melulu Baik untuk Kesehatan Kulit
Ilustrasi perempuan berkeringat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkeringat adalah proses tubuh menyesuaikan suhu dan mengirimkan sinyal terkait hidrasi yang dibutuhkan tubuh untuk pulih kembali. Namun pakar mengatakan sering berkeringat ada efek negatifnya untuk kesehatan kulit loh!

Pakar mengatakan, berkeringat merupakan cara alami untuk mengeksfoliasi dan mengatasi kulit kering, dan juga kondisi kulit lainnya.

Dikutip dari Medical Daily, hal ini disebabkan keringat mengandung mineral, garam, dan urea.

Berkeringat juga menyingkirkan kulit dengan bakteri, minyak, dan kotoran, sehingga menjadi salah satu cara tubuh mendetoks diri.

Baca Juga: Jangan Takut Berkeringat, Ini 4 Manfaat yang Bisa Anda Dapat

"Keringat mengandung alternati antibiotik alami yang disebut peptida antimikrobial. Spesifiknya, dermcidin, dipompakan ke dalam kulit melalui kelenjar keringat dan menyelubungi kulit, sehingga memberikan perlindungan melawan infeksi dari mikroba lain dan kuman berbahaya," jelas Dr Whitney Bowe, dermatolog asal New York.

Namun, berkeringat rupanya juga membawa dampak negatif bagi kesehatan kulit. Seperti misalnya menimbulkan iritasi kulit apabila tak langsung mandi usai berolahraga.

"Secara spesifik, amonia dan urea dalam keringat dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi apabila tertinggal di kulit terlalu lama," lanjut Dr Bowe.

Sering berkeringat tidak baik untuk kesehatan kulit. (Shutterstock(
Sering berkeringat tidak baik untuk kesehatan kulit. (Shutterstock)

Ia melanjutkan, sodium dalam keringat dapat membuat kulit dehidrasi apabila tertinggal cukup lama di permukaan kulit, dan proses penguapan keringat dari kulit dapat membuat seseorang rentan terkena eksim.

Pakar menyarankan untuk mengganti pakaian yang basah karena keringat untuk menghindari infeksi jamur.

Baca Juga: Sudah Olahraga Tapi Sulit Berkeringat? Kemungkinan Ini Penyebabnya!

Kelembaban yang terjebak di balik pakaian juga dapat mencampurkan bakteri dan keringat yang nantinya akan mengiritasi kulit.

Untuk menghindarinya, segera mandi dan lepaskan baju yang Anda pakai saat berolahraga atau berkeringat berlebihan pada kulit sensitif.

Agar mendapatkan hasil yang lebih baik, pakar menyarankan menggunakan sabun antibakteri dan sampo untuk mencuci kulit bersih dari keringat.

Sampo dengan bahan aktif pyrithione zinc sangat efektif untuk mengendalikan pertumbuhan vektor penyakit dan jamur di kulit, sekaligus bisa digunakan sebagai sabun mandi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI